Sabtu, Mei 31News That Matters

Dorong Hilirisasi Pertanian, Pemprov Lampung Salurkan Bantuan Dryer ke Petani

Indo-opsi.com, Lampung Selatan – Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat hilirisasi pertanian demi meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satu langkah konkret diwujudkan dengan penyaluran bantuan alat pengering gabah dan jagung (Dryer Rice Milling Unit/DRMU) berkapasitas 20 ton kepada Koperasi Pertanian Serbajadi Sukses Bersama di Desa Bandarrejo, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (16/5/2025).

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir langsung untuk meninjau sekaligus mengoperasikan mesin Dryer RMU. Ia juga memantau gudang penggilingan dan penyimpanan milik koperasi guna memastikan kesiapan fasilitas hilirisasi.

Produksi gabah padi Lampung saat ini menempati peringkat lima nasional, sementara jagung di posisi ketiga. Ada sekitar 1,5 juta petani yang menggantungkan hidup dari dua komoditas ini,” ujar Gubernur Mirza dalam sambutannya.

Namun, keterbatasan fasilitas pengeringan pasca panen menyebabkan hasil pertanian tidak bisa disimpan lama, sehingga dijual murah dan merugikan petani.

Dengan adanya dryer ini, petani bisa menyimpan hasil panen lebih lama dan meningkatkan posisi tawar terhadap tengkulak maupun industri,” tegasnya.

Gubernur Mirza menyebutkan, Provinsi Lampung masih memerlukan setidaknya 500 unit dryer berkapasitas serupa agar sebanding dengan volume produksi gabah dan jagung saat ini.

Ke depan, Pemprov Lampung juga merencanakan pembangunan silo atau gudang penyimpanan modern untuk mendukung hilirisasi berbasis industri di tingkat desa.

Jika sudah ada silo, maka pada 2028 kita akan mampu mengolah jagung menjadi konsentrat atau tepung jagung hingga tepung ikan di desa. Ini akan melipatgandakan pendapatan petani,” jelasnya.

Ia mengajak Pemkab Lampung Selatan bersinergi mempercepat hilirisasi, mengingat daerah ini merupakan lumbung gabah terbesar di Lampung.

Kolaborasi dengan Lampung Selatan sangat penting demi mewujudkan hilirisasi beras dan jagung secara menyeluruh,” ujarnya.

Langkah hilirisasi yang inklusif dan masif ini, lanjut Gubernur Mirza, diyakini akan menciptakan ekosistem bisnis baru di sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung secara signifikan.

Jika ini dilakukan masif di seluruh Lampung, sesuai arahan Presiden Prabowo, maka ekonomi kita akan tumbuh pesat,” pungkasnya. (Orba_battik).