Lampung Selatan, Indo-Opsi.Com — Seorang janda korban kekerasan kembali menjadi perhatian publik di Lampung Selatan. Kali ini, kasus dugaan pencurian disertai kekerasan menimpa Aprianingsih (31), warga Dusun V A, Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
- Pelaku Masuk Paksa dan Lakukan Kekerasan
Dalam laporan polisi bernomor LP/B/638/IV/2025/SPKT/Polsek Tanjung Bintang, disebutkan bahwa pelaku yang merupakan duda bernama Sutanto, mendobrak pintu kamar rumah korban dan masuk secara paksa.
“Dia (pelaku) masuk paksa, langsung minta handphone. Ketika saya tolak, dia memukul saya di wajah dan badan,” ujar Aprianingsih dalam laporannya di Polsek Tanjung Bintang.
- Handphone Dirampas, Korban Luka-Luka
Setelah melakukan kekerasan fisik, pelaku merampas satu unit handphone merek Vivo Y100 milik Aprianingsih. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di tangan kanan dan pinggang kiri. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 3.800.000.
- Saksi Mata Berusaha Meleraikan
Aji Maulana, seorang saksi mata yang berada di lokasi, sempat mencoba melerai tindakan pelaku. Namun, Sutanto segera melarikan diri sebelum sempat diamankan warga sekitar.
- Polisi Lakukan Penyelidikan
Polsek Tanjung Bintang menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas insiden yang terjadi dan menangkap pelaku.
Kasus ini menambah daftar panjang perampasan HP di Lampung Selatan yang disertai kekerasan terhadap perempuan. (ARF)