
Bandar Lampung, Indo-Opsi.Com-Kehilangan seorang mahasiswa yang berbakat dan penuh semangat adalah tragedi yang menyentuh hati banyak orang. Salah satunya adalah Nabil Dzikri, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang meninggal dunia setelah tersengat listrik.
Kejadian tragis ini meninggalkan duka mendalam, baik bagi keluarga, teman-teman, serta seluruh civitas akademika ITERA. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, teman-teman dan rekan-rekan se-almamater Nabil mengadakan kegiatan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan dan kenangan terhadap perjalanan hidupnya yang singkat namun penuh prestasi.
Sebuah Kehilangan yang Membekas
Nabil Dzikri, seorang mahasiswa yang dikenal sebagai sosok yang cerdas dan aktif, tiba-tiba harus meninggalkan dunia ini dalam usia yang sangat muda. Tragedi ini terjadi ketika Nabil terkena sengatan listrik di lingkungan kampus.
Meskipun upaya pertolongan pertama dilakukan dengan cepat, nyawa Nabil tidak dapat diselamatkan.
Kepergiannya yang begitu mendalam menyisakan banyak kenangan indah di hati mereka yang mengenalnya.
“Nabil adalah seorang mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi Ia juga dikenal karena kepribadiannya yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Dia selalu memiliki semangat tinggi dalam mengejar ilmu pengetahuan dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial di kampus”ujar salah satu mahasiswa ITERA
Sebagai bentuk rasa cinta dan penghormatan, pihak Institut Teknologi Sumatera (ITERA)bersama dengan rekan-rekan mahasiswa mengadakan kegiatan tabur bunga di area yang memiliki makna bagi Nabil pada Jumat(07/03/2025)
Kegiatan ini bukan hanya sebagai tanda duka, tetapi juga untuk mengenang segala kebaikan yang telah ditunjukkan oleh Nabil selama hidupnya.
Rangkaian bunga yang ditaburkan melambangkan harapan agar perjalanan hidup Nabil yang singkat ini dapat dikenang dengan penuh kebanggaan.
Tabur bunga ini menjadi momen refleksi bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika ITERA(Institut Teknologi Sumatera) untuk lebih menghargai hidup dan selalu berhati-hati dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Bagi mereka, ini adalah peringatan akan pentingnya keselamatan, terutama di lingkungan kampus yang sering kali memiliki potensi bahaya yang tak terduga, seperti kejadian yang menimpa Nabil.
Pesan dari Tragedi Ini
Kejadian yang menimpa Nabil Dzikri menjadi sebuah pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan kerja dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar kita.
Meskipun kejadian ini sangat memilukan, semoga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menjaga keselamatan dan mengutamakan kehati-hatian dalam setiap langkah yang kita ambil.
Semangat yang telah ditunjukkan Nabil dalam menuntut ilmu, berkontribusi pada lingkungan kampus, dan berinteraksi dengan orang lain harus menjadi teladan bagi kita semua. Kehilangan Nabil memang meninggalkan luka yang dalam, namun semangat dan kontribusinya akan terus dikenang oleh Kampus ITERA.
Kegiatan tabur bunga ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebagai simbol bahwa Nabil Dzikri akan selalu dikenang dalam ingatan dan doa.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari kejadian ini untuk menjadi lebih berhati-hati dan lebih menghargai hidup kita.(Chandra Prasetya)