
Lampung Tengah,Indo-Opsi.Com,Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Lampung Tengah melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darusy Syafaah. Kerjasama tersebut berisikan tentang pemotongan biaya kuliah sebesar 50 persen kepada kader-kader Gerakan Pemuda Ansor Se- Kabupaten Lampung Tengah.
“Pada hari ini, kami PC GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah menandatangai MOU dengan Stis Darusy Syafaah. Tentunya kepada seluruh kader-kader GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah yang ingin melanjutkan kuliah, Stisda memberikan keringanan dengan biaya potongan 50 persen,” ujar Sholihin selaku Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah.
Pihaknya kemudian menandatangi MoU tersebut diikuti oleh Ketua Stisda Lampung Tengah, Andi Ali Akbar. Penandatangan tersebut disaksikan segenap ketua PAC GP Ansor Se-Kabupaten Lampung Tengah di Kantor PC GP Ansor, Jalan KH. Suhaimi Rais, Kauman, Kota Gajah, Rabu (26/2).
Lebih lanjut, dirinya menyambut baik dengan adanya MoU ini. Harapannya, Mou ini dapat membawa kemaslahatan bagi kader-kader GP Ansor Kabupaten Lampung Tengah.
“Ini kita sambut baik, semoga mudah-mudahan memberikan kemaslahatan untuk sahabat-sahabat kader yang ada di Lampung Tengah,” pungkasnya.

Disisi lain, Ketua Stisda Andi Ali Akbar ingin mengajak kader-kader GP Ansor Ansor Kabupaten Lampung Tengah dan umumnya warga Nahdlatul Ulama untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Tengah.
“Alhamduilah, tahun ini berkembang menambah prodi baru. Dan tentunya kita berharap kepada Ansor dan NU untuk bersama meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan tujuan khususnya untuk sahabat-sahabat Ansor agar akses pendidikannnya lebih mudah,” kata Andi.
Dengan adanya potongan biaya kuliah sebesar 50 persen tersebut, pihaknya ingin agar kader-kader Ansor tidak merasa terbebani. Sehingga mereka masih bisa tetap berjuang serta dapat melanjutkan pendidikannya tanpa memikirkan biaya pendidikan yang mahal.
“Inti dari MoU kita adalah adanya potongan biaya SPP untuk Pemuda Ansor. Hal tersebut agar teman-teman yang sedang berjuang di Ansor, mereka biar fokus berjuangnya. Dan untuk pendidikannya akan kita lebih ringankan dengan potongan sebesar 50 %,” tutupnya.(Chandra Prasetya)