Rabu, April 16News That Matters

Provinsi Lampung Fokus Percepatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat melalui Kolaborasi Duta Baca dan Bunda Literasi

Bandar Lampung, Indo-Opsi.ComIndeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Lampung pada 2024 masih jauh tertinggal dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Melihat hal ini, upaya percepatan literasi masyarakat menjadi salah satu fokus utama, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pegiat literasi, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Sebagai langkah strategis untuk mengatasi ketertinggalan ini, Duta Baca Lampung, Jihan Nurlela yang baru saja dilantik bersama dengan Bunda Literasi, Purnama Wulan Sari, berkomitmen untuk mempercepat program literasi di seluruh kabupaten/kota di Lampung.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pegiat literasi, untuk bekerja sama mengejar ketertinggalan yang ada.

Lampung memiliki potensi yang luar biasa untuk maju dalam bidang literasi. Oleh karena itu, kami, bersama teman-teman pemerintah di kabupaten dan kota, akan bekerja keras untuk meningkatkan literasi masyarakat. Kami berharap dukungan dari teman-teman pegiat literasi akan sangat membantu kami mewujudkan hal ini,” ungkap Jihan

Dalam kesempatan yang sama, Jihan juga mengajak pegiat literasi di daerah untuk bersama-sama merencanakan pertemuan yang bisa menjadi forum diskusi untuk membahas langkah-langkah percepatan program literasi.

“Mohon bantuannya, teman-teman pegiat literasi, kita semua akan saling berkolaborasi. Jangan lupa untuk absen di sini dan kita atur waktu untuk ngobrol bareng dalam waktu dekat,” tambahnya.

Percepatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Lampung diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras bersama, harapan untuk menjadikan Lampung sebagai provinsi dengan literasi tinggi bukan lagi sebuah mimpi.

Dengan dukungan penuh dari Jihan, Purnama Wulan Sari, serta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah, Lampung diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dan menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam membangun budaya literasi yang lebih baik.(Chandra Prasetya)