Indo-opsi.com, Bandar Lampung – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah warga di Jalan Prajurit 2 RT 01 LK 3, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, pada Senin dini hari (21/4/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Rumah milik Pak Saryono, yang dihuni tujuh orang dari dua kepala keluarga, habis dilalap api.
Kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik dari bagian tengah rumah. Api menyebar dengan cepat, membuat penghuni tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Dalam peristiwa tersebut, tiga unit sepeda motor yakni Honda Supra 125, Honda C70, dan Honda Megapro ikut terbakar. Selain itu, uang tunai sekitar Rp2 juta dan berbagai surat berharga juga tidak sempat diselamatkan.
“Saat kejadian, semua orang panik. Api langsung membesar dan melahap rumah dalam hitungan menit,” ujar Wanti, Ketua RT setempat.
Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung dikerahkan ke lokasi, termasuk bantuan dari wilayah Tanjung Karang Timur dan Sukabumi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB setelah petugas berjibaku selama satu setengah jam.
Babinsa Tanjung Baru, Serka Abdurahman, dan Bhabinkamtibmas Aipda Rudi Kurniawan turut hadir di lokasi bersama aparat dari Polsek Tanjung Karang Timur untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan area. Ketua Lingkungan, Suradi, bersama Lurah Tanjung Baru, Fitriani, SE., dan Camat Kedamaian, Joni Efriadi, SE., juga datang memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.
Kapolsek Tanjung Karang Timur menyatakan bahwa penyelidikan masih dilakukan guna memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, pihak kelurahan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran yang kerap terjadi akibat korsleting listrik.
“Periksa instalasi listrik secara berkala dan pastikan semua peralatan elektronik dalam kondisi aman, terutama saat malam hari,” pesan Fitriani, Lurah Tanjung Baru.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pihak kelurahan juga tengah menyiapkan bantuan darurat untuk meringankan beban keluarga yang terdampak. (Orba).