
Ketegangan Paripurna DPRD Lamsel Meningkat
Lampung Selatan, Indo-Opsi.Com – Suasana rapat paripurna DPRD Lampung Selatan memanas, Kamis (12/6/2025). Fraksi Golkar Lampung Selatan meledak saat menuding adanya pengusikan anggaran Pokok Pikiran (Pokir) DPRD 2025 oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Juru Bicara Fraksi Golkar, Sidik Maryanto, menyampaikan penolakan tegas dalam pandangan umum atas nota KUPA-PPAS APBD Perubahan 2025. Ia menyebut bahwa Pokir DPRD Lampung Selatan bukan agenda pribadi, melainkan hasil aspirasi rakyat.
“Pokir ini bukan kepentingan pribadi. Ini amanat rakyat yang sudah kami jaring dari bawah, dan telah disepakati dalam pembahasan resmi bersama eksekutif. Jangan sampai dihapus sepihak oleh satuan kerja yang tidak profesional dan tidak amanah,” tegas Sidik, disambut tepuk tangan anggota dewan.
- Desakan Golkar: Bupati Harus Turun Tangan
Fraksi Golkar Lampung Selatan secara terbuka meminta Bupati Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati Syaiful untuk segera mengawasi kinerja TAPD. Mereka ingin menjamin bahwa seluruh Pokir DPRD tetap dijalankan sesuai kesepakatan bersama.
“Jika ini dibiarkan, kredibilitas pemerintah daerah dan lembaga legislatif bisa runtuh. Jangan rusak kepercayaan publik yang telah kita bangun,” ujar Sidik.
Fraksi Golkar juga mengingatkan pentingnya menjaga sinergi antara legislatif dan eksekutif demi keberlangsungan pembangunan di Lampung Selatan.
- Bupati Egi Tegaskan Pokir DPRD Aman
Menanggapi situasi panas tersebut, Bupati Egi Pratama menjamin bahwa Pokir DPRD Lampung Selatan tetap aman dan akan direalisasikan.
“Saya pastikan Pokir aman. Itu bagian dari aspirasi masyarakat, jadi tidak mungkin kita abaikan. Saya akan turun langsung untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Egi kepada awak media.
Pernyataan ini dianggap sebagai langkah penyejuk yang meredakan gejolak di parlemen, serta memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif. (Redaksi)