
Bandar Lampung,Indo-Opsi.Com,Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan senilai Rp 568 juta untuk warga terdampak bencana banjir di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, seluruh bantuan segera sampai kepada masyarakat terdampak banjir.
“Mulai kemarin (Sabtu, 22/2/2025) sudah kami mobilisasi dari Lumbung Sosial di Palembang ke Bandar Lampung untuk selanjutnya dapat segera didistribusikan,” kata Saifulullah
Bantuan yang dikirim untuk penanganan banjir terdiri dari kebutuhan dasar, seperti 2.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 2 tenda serbaguna, 10 tenda keluarga portable, 250 lembar tenda gulung, 200 paket kidswear, 200 paket family kit, 300 paket selimut, dan 300 kasur.
Jika masih kurang, Kemensos menyiapkan bantuan kesiapsiagaan senilai Rp 1,495 miliar untuk siaga bencana di Provinsi Lampung.
Bantuan kesiapsiagaan bencana banjir Lampung terdiri dari 5.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 3 unit tenda serbaguna, 25 unit tenda keluarga portable, 400 lembar tenda gulung, 500 paket kidswear, 500 paket family kit, 500 selimut, dan 500 kasur.
Bantuan tersebut didistribusikan ke Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran. Saat ini, seluruh bantuan sudah berada di Lampung. Selain bantuan, Kemensos juga memberikan santunan bagi korban meninggal dan bantuan pengobatan untuk korban luka. Mensos yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Gus Ipul memastikan, seluruh korban bencana mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tenang dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah atau petugas di lapangan,” ujarnya.
Untuk diketahui, banjir di Lampung mengakibatkan 2.181 rumah di tiga wilayah tergenang air.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan berbagai pihak terus melakukan upaya evakuasi dan pencarian terhadap warga yang masih terjebak di lokasi terdampak banjir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya juga mengeluarkan peringatan “awas” untuk Bandar Lampung pada Minggu (23/2/2025).
Peringatan itu menyusul curah hujan tinggi mencapai 50,6 mm sejak pukul 00.51 WIB.(Chandra Prasetya)