Indo-opsi.com, Bandar Lampung — Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Kota Bandar Lampung periode 2025–2029 yang digelar di Aula Semergou, Kantor Pemkot, Senin, 19 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana menjelaskan bahwa Musrenbang RPJMD ini merupakan tahap awal dari empat tahapan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandar Lampung tahun 2025–2045.
“Musrenbang ini menentukan arah kebijakan, strategi, dan sasaran pembangunan daerah yang menjadi titik awal penyelarasan perencanaan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dan provinsi,” ujarnya.
Eva menekankan bahwa proses ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum strategis untuk menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan, dengan melibatkan para pemangku kepentingan.
“RPJMD adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang menjabarkan visi, misi, dan program kepala daerah. Di dalamnya memuat tujuan, sasaran, strategi arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program perangkat daerah,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan visi RPJMD Kota Bandar Lampung periode 2025–2029, yaitu: Bandar Lampung sehat, cerdas, beriman, berbudaya, nyaman, unggul, dan berdaya saing berbasis ekonomi untuk kemakmuran rakyat.
Eva berharap forum diskusi yang digelar dalam Musrenbang ini dapat menghasilkan masukan dan saran yang positif serta konstruktif untuk menyempurnakan dokumen RPJMD.
“Besar harapan kami, Bapak Gubernur dapat memberikan arahan dan pandangan strategis terkait langkah-langkah yang perlu kami ambil dalam menjawab tantangan pembangunan di Kota Bandar Lampung,” pungkasnya. (**).