Indo-opsi.com, Bandar Lampung — Stadion Pahoman menjadi saksi semangat 243 atlet dari berbagai provinsi dalam ajang Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum Piala Gubernur Lampung 2025, yang dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, pada Kamis (24/4/2025).
Ratusan atlet tersebut berasal dari berbagai daerah: Lampung 134 atlet, Sumatera Selatan 75, Jambi 4, Jawa Timur 2, Sumatera Barat 10, Bengkulu 5, Jawa Barat 3, serta 7 atlet dari TNI–Polri dan 6 atlet dari Kemenpora (Cibubur Youth Athlete Training Center – CYATC).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa kejuaraan ini bukan hanya soal adu ketepatan dalam memanah, tetapi juga ajang membentuk karakter, memperkuat sportivitas, serta membuka jalan bagi prestasi nasional hingga internasional.
“Saya percaya, dari kejuaraan ini akan muncul bintang panahan baru Indonesia, khususnya dari Lampung. Panahan bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga bernilai spiritual,” ujar Gubernur.
Ia menambahkan, panahan merupakan olahraga yang dianjurkan Rasulullah SAW. “Setiap anak panah yang dilepaskan bernilai pahala. Maka dari itu, teruslah berlatih dengan semangat,” katanya.
Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung pembinaan olahraga sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Selamat bertanding! Jaga sportivitas dan semangat juang. Kemenangan hari ini bukan akhir, tapi awal menuju prestasi yang lebih besar,” pesan Gubernur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, menyatakan bahwa kejuaraan ini menjadi bagian dari strategi pembinaan atlet pelajar secara berkelanjutan dan terarah.
“Kejuaraan ini menjadi sarana evaluasi pembinaan olahraga pelajar, ajang penjaringan atlet potensial, serta persiapan menghadapi POPNAS XVII 2025,” jelas Descatama.
Selain meningkatkan kualitas atlet, ajang ini juga bertujuan mempererat persatuan dan semangat kebersamaan antar pelajar dari berbagai daerah.
Kejuaraan berlangsung selama empat hari, mulai 24 hingga 27 April 2025, dengan mempertandingkan empat kategori: Ronde Recurve, Compound, Standar Bow, dan Barebow.
Ajang ini diharapkan mampu melahirkan talenta baru yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional, sekaligus memperkuat mental dan karakter para atlet muda. (Orba_battik).