
Lampung Tengah,Indo-Opsi.Com,Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Lampung menggelar Sosialisasi Empat Pilar Literasi Digital melalui Program Lampung Tengah Melek Digital 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Kampung Sari Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (24/2).
Dalam kegiatan ini, hadir juga Sekretaris Kampung Masriah, jajaran perangkat Kampung Sari Bakti, serta para peserta yang rata-rata berusia kisaran 20 – 35 dari warga masyarakat kampung Sari Bakti.
Terdapat dua narasumber dalam kegiatan tersebut yakni, Yoga Pratama selaku Plt. (Pelaksana Tugas) Koordinator Mafindo Wilayah Lampung yang menyampaikan materi terkait keamanan dan etika dalam bermedia sosial.
Sedangkan pemateri kedua yaitu Seli Fatmawati yang merupakan konten kreator facebook, menceritakan pengalamannya menjadi seorang pegiat media sosial .
Disisi lain, Cecep Jamani selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah mengapresiasi kegiatan kolaborasi khususnya antara Mafindo Lampung dan Media Lamtengan.
Dirinya bahkan berencana untuk membuat acara serupa dengan audience yang lebih besar serta menyasar UMKM.
“Rencana, ini bakal sama-sama kita tindaklanjuti. Nanti dengan teman-teman Mafindo (melatih) terkait dengan media sosial. Karena UMKM perlu untuk promosi, nanti kita buat grupnya dan insya Allah akan segera kita eksekusi,” ujarnya.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus, kita bisa menyasar perdesa-desa. Sehingga nanti bisa dibuat acara serupa setiap desa. Terlebih lagi,dengan adanya AI juga menambah tantangan terkait dengan kejahatan ataupun hoaks yang semakin sulit diverifikasi kebenarannya. Sebab itu, kegiatan seperti ini sangat penting sebagai pengetahuan masyarakat,” pungkasnya.
Sejalan dengan Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah tersebut, Abdilah Diwantoro selaku ketua acara selakigus Bendahara Mafindo Wilayah Lampung menyambut baik jika kegiatan Lampung Tengah Melek Digital 2025 dapat dilanjutkan.
“Literasi digital harus disebarkan dan diedukasikan kepada masyarakat termasuk masyarakat desa. Mengingat, sekarang ini hampir dimanapun lokasinya semua masyarakat menggunakan media digital untuk mendapatkan informasi. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, harapannya masyarakat bisa kebal hoaks, terhindar dari penipuan dan ujaran kebencian,” tutupnya.(Chandra Prasetya)