
Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Indo-Opsi.Com- . Dalam rangka Safari Ramadan, PAC Ansor dan Banser Tanjung Bintang menggelar kegiatan keagamaan di Mushola Al-Barokah, Dusun 3A, Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan membangun silaturahmi di tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Safari Ramadan Desa Purwodadi Simpang, PAC Ansor Banser Tanjung Bintang, Babinsa, Babhinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda setempat.
H. Arifin Rahman, S.Pd., mewakili Tim Safari Ramadan Desa Purwodadi Simpang, mengapresiasi kehadiran seluruh pihak yang turut menyukseskan acara tersebut.

“Terima kasih banyak atas kesediaan waktu untuk hadir di Safari Ramadan yang sudah menjadi tradisi lebih dari 27 tahun ini. Mohon maaf jika waktu berbuka dan makan malam terganggu, namun malam ini kita akan bersama-sama mendengarkan mauidhotul hasanah dari Tim Safari PAC Ansor Tanjung Bintang,” ucapnya.
Kasatkoryon Banser Tanjung Bintang, Rismanto, S.H.I., menyampaikan mauidhotul hasanah yang menjadi inti dari kegiatan tersebut. Dalam tausyiahnya, ia mengingatkan pentingnya menjauhi sifat sombong dalam kehidupan sehari-hari.

“Ada empat hal yang sering kali menjadi penyebab seseorang bersikap sombong, yaitu bertambahnya harta (ziadatul mall), kedudukan (ziadatul mansib), ilmu (ziadatul ilmi), dan ketaatan (ziadatul tho’ah). Sifat ini harus kita hindari karena dapat merusak hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia,” tegas Rismanto.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan memperdalam nilai-nilai keislaman, terutama di bulan suci Ramadan.
Acara ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari PAC Ansor Tanjung Bintang kepada Mushola Al-Barokah. Secara simbolis, cenderamata tersebut diserahkan oleh Bendahara PAC Ansor, Ahmad Piwulang, kepada Imam Mushola Al-Barokah, Bapak Faturahman.

“Mohon jangan dilihat dari isi pemberiannya. Semoga cinderamata ini dapat bermanfaat, khususnya untuk Mushola Al-Barokah,” ungkap Ahmad Piwulang, yang akrab disapa Gus Piwu.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Setelah itu, para jamaah melanjutkan ramah-tamah dengan Tim Safari Ramadan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melaksanakan acara serupa, sehingga dapat melestarikan tradisi keagamaan dan memperkuat solidaritas masyarakat. Safari Ramadan di Mushola Al-Barokah tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga wujud nyata persaudaraan di tengah keberagaman.