Lampung Selatan, Indo.Opsi.Com, Dusun V Jati Sari Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung, sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan- kegiatan keagamaan. Terutama kegiatan amaliyah-amaliyah Nahdhatul Ulama (NU).
Seperti kita ketahui, saat ini umat muslim Se Indonesia, sedang merayakan salah satu hari besar keagamaan yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tak terkecuali, Dusun V Jati Sari. Dalam tiga pekan terakhir, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun ini sudah dilaksanakan di tujuh titik yaitu :
Musholla Nurul Hikmah, Musholla Nurul Iman, Musholla Ainal Yaqin, Musholla Al Amin, Majelis Dzikir Sholihul Hidayah Ustadz Asep, Masjid Al-Fallah, dan Musholla Nurul Yaqin.
Sementara kegiatan Safari Maulid Dusun V Jati Sari yang selanjutnya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Arraudhatul Wahida pada Senin malam Selasa, tanggal 30 September 2024.
Dilanjutkan hingga titik terakhir, yaitu Musholla Al-Islam, tanggal 3 Oktober mendatang.
Baca Juga : Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, Di Musholla Nurul Yaqin, Ketua MWCNU : Niatkan Mencari Ilmu
Informasi yang berhasil dihimpun awak media, tak ketinggalan, Majelis Sholawat Nariyah Jati Sari juga sudah melaksanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pelaksanaannya, dirayakan dengan sederhana dan hanya dihadiri oleh internal Jama’ah Sholawat Nariyah Jati Sari.
Aktifnya kegiatan keagamaan di Dusun Jati Sari itu mendapat apresiasi dari Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jati Agung, Kiyai Muhammad Salahuddin Mahfudz.
Baca Juga : Bentuk Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW, PHBI Dusun V Jati Sari Gelar Safari Maulid
” Saya selaku Ketua MWC NU Kecamatan Jati Agung memberikan apresiasi yang luar biasa, kepada masyarakat Dusun Jati Sari. Yang telah menggiatkan kegiatan kegiatan, hari besar Islam yang memang ini di Promotori oleh pamong dan juga warga masyarakat,” Kata Kiyai Muhammad Salahuddin Mahfudz saat dimintai keterangan oleh wartawan usai tausiyah di Musholla Nurul Yaqin.
Pihaknya berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat menjadi penyemangat bagi generasi selanjutnya.
” Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi generasi-generasi kedepan dalam menyebar luaskan agama, dan dalam mendakwahkan agama,” Kata ketua MWC NU Jati Agung itu.
Dirinya berpesan, bagi golongan diluar Nahdhatul Ulama (NU) agar juga dapat bersama-sama memperjuangkan Agama.
” Pesan untuk temen-temen kita, yang diluar NU lah tentunya, mari kita bersama-sama memperjuangkan Agama. Tanpa harus kita itu menjustice, yang paling benar,” Terangnya.
Kiyai Sahal menjelaskan, agama Islam diturunkan oleh ALLAH SWT untuk Rahmatan Lil Alamin membawa kasih sayang untuk seluruh alam.
” Jangan merasa paling benar sendiri. Tapi bersama-sama mendakwahkan, agama ini dengan penuh kasih sayang, bukan saling menghujat antara satu dengan yang lain,” Ujar Kiyai Sahal.
Ditanya soal isu Nasab yang saat ini ramai diperdebatkan, Kiyai Sahal memilih akan mendengar dan patuh atas keputusan ulama-ulama sepuh di Indonesia.
” Untuk isu nasab, saya sendiri, Sami’na Wa Atho’na lah, kita memang butuh para ulama ulama kita. Ya, mudah mudahan untuk isu-isu nasab ini segera berakhir karena ini sudah bertahun tahun. Mudah-mudahan segera ada titik terang, dari para ulama kita yang ada di Indonesia ini,” Tutupnya. (Arif)