Jumat, Maret 14News That Matters

Ts Project Guncang Gebyar UMKM Desa Kertosari, Bawa Genre Ambyar ke Panggung Musik

Lampung Selatan, Indo-Opsi.Com, Gebyar UMKM Desa Kertosari kembali digelar dengan meriah di Pasar Punden, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Sabtu (22/02/2025).

Salah satu yang mencuri perhatian adalah penampilan TS Project, band lokal yang mengusung genre ambyar. Dengan lagu-lagu penuh perasaan, mereka sukses membuat penonton larut dalam suasana, bahkan ikut bernyanyi bersama.

TS Project menjadi salah satu band yang didapuk untuk memeriahkan acara ini. Vokalis TS Project, Eko Prasetyo, mengaku bangga dan senang bisa turut berpartisipasi.

“ Saya mewakili teman-teman TS Project merasa bangga dan senang bisa ada di acara Gebyar UMKM Desa Kertosari. Terima kasih juga untuk Pemerintah Desa Kertosari yang selalu mendukung karya musisi lokal,” ujar Eko ditanya wartawan.

Keseruan semakin terasa ketika TS Project mengajak penonton berinteraksi dengan menyanyikan lagu-lagu mereka. Alunan musik yang mereka bawakan berhasil membuat suasana semakin hidup, membuktikan bahwa genre ambyar tetap memiliki tempat di hati masyarakat.

Perjalanan TS Project : Dari Tongkrongan ke Panggung Musik

Kesuksesan TS Project di panggung Gebyar UMKM bukan datang begitu saja. Perjalanan mereka dimulai dari tongkrongan sederhana, di mana mereka mengamen di pasar dengan nama TS Project. Dari hasil ngamen, mereka menabung untuk membeli alat musik hingga akhirnya berkembang menjadi komunitas musik yang solid.

“ Dari hasil ngamen yang kami simpan secara konsisten, akhirnya kami bisa berkembang dan membeli alat musik sendiri,” ungkap Eko.

Mengapa Memilih Genre Ambyar?

TS Project memilih genre ambyar bukan tanpa alasan. Mereka melihat bahwa genre ini digemari berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.

“ Genre ambyar itu bisa diterima semua orang. Dari anak kecil, remaja, sampai orang tua suka. Makanya kami memilih genre ini,” jelasnya.

Single Perdana “Kelingan” dan Proses Kreatifnya

TS Project telah merilis single berjudul “Kelingan”, sebuah lagu yang awalnya berbahasa Indonesia dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa.

“ Lagu ini awalnya milik teman kami, Mas Chandra. Dia menghibahkan lagu ini kepada kami, lalu kami ubah ke bahasa Jawa agar lebih berkesan,” kata Eko.

Saat ini, mereka tengah menggarap single kedua yang telah mencapai tahap 80 persen. “Single kedua ini menceritakan seseorang yang merasa menemukan cinta sejatinya dan berusaha menghalalkannya, tapi justru dikhianati. Lagu ini masih seputar sakit hati, seperti khasnya genre ambyar,” tambahnya. Rencananya, lagu ini akan dirilis setelah Lebaran.

Diaz Gatan Alkahfi salah satu Vocalis cilik kepunyaan Ts Project yang ikut meramaikan suasana Panggung Gebyar UMKM Desa Kertosari

Mimpi Besar : Tour ke Luar Lampung Selatan

TS Project bercita-cita bisa membawa musik mereka lebih jauh.

“ Kalau ditanya mimpi, tentu ada keinginan untuk tour ke luar Lampung Selatan. Tapi kami tidak mau muluk-muluk, yang penting berkarya dulu, menciptakan lagu, dan kalau masyarakat suka, itu sudah luar biasa bagi kami,” kata Eko.

Dukung TS Project di Media Sosial

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan TS Project, bisa mengikuti mereka di media sosial.

“Kami aktif di Instagram dan TikTok. Di sana kami rutin mengunggah karya, jadwal manggung, dan aktivitas lainnya,” ujarnya.

Pesan untuk Acara UMKM Desa Kertosari

TS Project mengapresiasi acara Gebyar UMKM Desa Kertosari yang memberikan ruang bagi musisi lokal.

“Kami berharap acara ini terus ada, tetap ramai, dan menjadi ajang bagi musisi untuk berkarya. Setiap malam Minggu, kami ada di sini, menghibur masyarakat. Yang sakit hati merapat, yang bahagia juga merapat!” pungkasnya.

Dengan semangat yang tak pernah padam, TS Project terus berkarya untuk membawa genre ambyar ke hati masyarakat.

Dari tongkrongan sederhana, mereka berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi dapat membawa mereka ke panggung yang lebih besar. (Chandra Prasetya)