
Bandar Lampung, Indo -Opsi. Com, – Proyek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur tahun 2023 dilaporkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bongkar Korupsi (GEMBOK) dan Restorasi Untuk Kebijakan (RUBIK) Lampung Ke kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis 16 Januari 2025.
Kedatangan mereka kali ini untuk mendesak agar proses hukum terkait dugaan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur tahun 2023 segera ditindaklanjuti.
Fery Yunizar Ketua Rubik Lampung, mengatakan pihaknya melayangkan laporan usai melakukan investigasi terkait Persoalan Proyek milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur yang bernilai Ratusan Juta Rupiah sudah mengalami kerusakan pada pekerjaannya.
“Secara kasat mata, pekerjaan tersebut telah selesai. Namun, Kejati harus turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, dan penyidikan karena diduga banyak kejanggalan yang diduga kuat terjadi praktek KKN”, Ujarnya.
Adapun nama kegiatan nya adalah :
1. Kegiatan Pembangunan Ruang tata Usaha SMP Muhammadiyah Waway Karya (DAK) dengan HPS Rp. 450.000.000,00 Nama Pemenang CV. AMAR AFIFAH PERDANA Harga Kontrak Rp. 439.797.734.
2. Kegiatan Pembangunan Ruang LAB Komputer SMP Muhammadiyah Waway Karya dengan HPS Rp. 550.000.000 Nama Pemenang CV.GEDUNG INTAN Harga Kontrak Rp. 537.653.536.
3. Kegiatan Pembangunan Ruang LAB Komputer SMP Negeri 2 Waway Karya (DAK) dengan HPS Rp. 550.000.000 Nama Pemenang CV. RAJO PUNYA Harga Kontrak Rp. 538.006.780.
4. Kegiatan RKB SMP Islam Al-Abror Desa Sumber Agung Kec. Metro Kibang dengan HPS Rp. 319.950.000 Nama Pemenang CV. NAEEMA MANDIRI Harga Kontrak Rp. 315.793.663.
5. Kegiatan RKB SD Islam Fauzan Akbar Kec. Metro Kibang dengan HPS Rp. 298.000.000 Nama Pemenang CV.NUSA EMAS Harga Kontrak Rp. 293.049.921.
Disisilain lain Andre Saputra Ketua Gembok Lampung, Menyampaikan laporan ini sebagai tindaklanjut dari aski demontrasi pada hari selesa tanggal 14 januari 2025 di depan kantor Kejaksaan Tinggi Lampung.
“Bahwa kami sebagai kontol sosial berkomitmen untuk menindaklanjuti persoalan – persoalan yang menurut kami ada kejanggalan,” Kata Andre.
Andre berharap laporan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak Kejaksaan Tinggi guna menegakkan keadilan dan mencegah kerugian negara yang lebih besar.
“Kami tidak ingin ada oknum yang bermain-main dengan anggaran pendidikan yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung Timur. Korupsi harus diberantas hingga ke akarnya,” Tutupnya.