Minggu, Juli 20News That Matters

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menerima kunjungan pimpinan SUS Environment Co., Ltd

Bandar Lampung, Indo-Opsi.Com-Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menerima kunjungan pimpinan SUS Environment Co., Ltd yang akan mengolah limbah sampah menjadi energi yang ramah lingkungan, di Ruang Kerja Gubernur, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Bandarlampung, Senin (24/3/2025).

Mirza menyambut baik kerjasama ini dalam upaya pengelolaan sampah terutama di Kawasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tanjungsari di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan TPA Bakung di Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung.

“Ini menjadi langkah konkret dalam mengatasi tantangan sampah yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan sekaligus mendukung kebutuhan energi yang ramah lingkungan,” ujar Mirza.

SUS Environment sendiri merupakan perusahaan penyedia peralatan dan teknologi insinerasi sampah terbesar di dunia, serta salah satu dari tiga investor dan operator proyek waste-to-energy (kawasan industri yang rendah karbon dan ramah lingkungan) terbesar di dunia.

Mirza menambahkan bahwa kerjasama ini juga sejalan dengan visi Pemprov Lampung dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Proyek pengolahan limbah menjadi energi bersih diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil serta mengurangi dampak negatif dari pengelolaan sampah yang kurang optimal.

“Kami sangat berharap kerjasama ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di Lampung, serta membuka peluang baru dalam bidang energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan pasokan energi yang lebih stabil dan ramah lingkungan,” ujar Mirza.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung,Jihan Nurlela juga menyatakan dukungannya terhadap proyek ini. Menurutnya, selain memberikan manfaat dari segi energi, proyek ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, serta menjadi solusi bagi permasalahan sampah yang selama ini menjadi tantangan besar di kawasan TPA Tanjungsari dan TPA Bakung.

Pimpinan SUS Environment Co., Ltd, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menjelaskan bahwa teknologi insinerasi sampah yang mereka tawarkan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, aman, dan ramah lingkungan.

Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola limbah dengan cara yang tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Dengan pengalaman kami dalam proyek-proyek waste-to-energy di berbagai negara, kami yakin kerjasama ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Lampung. Kami juga berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam pengurangan emisi karbon dan mendorong transformasi energi terbarukan di Indonesia,” ujar perwakilan SUS Environment.

Kedepannya, Pemprov Lampung bersama dengan SUS Environment Co., Ltd. akan memulai uji coba dan tahap perencanaan teknis, yang melibatkan kajian mendalam terhadap potensi dan kesiapan TPA Tanjungsari dan TPA Bakung untuk menerapkan teknologi tersebut.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Lampung dapat menjadi pionir dalam pengelolaan sampah dan energi ramah lingkungan di Indonesia.

(Chandra Prasetya)