Minggu, Juli 20News That Matters

Gubernur Lampung dan BNNP Musnahkan 14,9 Kg Sabu, Selamatkan 250 Ribu Jiwa

Indo-opsi.com, BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung bersama BNNP memusnahkan 14,9 kilogram sabu hasil pengungkapan triwulan I 2025. Pemusnahan ini disebut menyelamatkan 250 ribu jiwa dari ancaman narkoba.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung Brigjen Pol Norman Widjajadi dan jajaran Forkopimda memimpin pemusnahan narkotika jenis sabu seberat 14.952,80 gram di halaman Kantor Gubernur Lampung, Senin (19/5/2025).

Barang bukti ini merupakan hasil pengungkapan kasus tindak pidana narkotika oleh BNNP Lampung sepanjang Januari hingga Maret 2025. Sebanyak 23,13 gram disisihkan untuk keperluan uji laboratorium dan pembuktian hukum.

Gubernur Mirza menyebut jumlah sabu yang dimusnahkan sangat besar dan membahayakan generasi muda. “Jika satu gram digunakan 10–15 orang, maka kita menyelamatkan sekitar 250 ribu jiwa, atau 4,5% dari populasi dewasa di Lampung. Terima kasih atas kerja keras BNNP,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya perlindungan generasi muda, terutama dalam menghadapi momentum bonus demografi di mana 68% penduduk Lampung berada dalam usia produktif.

Pertumbuhan ekonomi dua tahun ke depan harus disertai penegakan hukum dan perlindungan generasi muda agar tidak terganggu oleh bahaya narkoba,” jelasnya.

Gubernur juga menyoroti kesiapan Lampung dalam menyongsong Indonesia Emas 2025–2030. “Anak-anak SMA, mahasiswa, dan pemuda usia 20–30 tahun adalah aset bangsa yang harus dijaga dari narkoba,” tegasnya.

Ia mengapresiasi sinergi BNNP dengan berbagai pihak serta mendorong edukasi dan sosialisasi masif di sekolah, keluarga, dan tempat kerja.

Jangan ragu melaporkan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Ini perjuangan bersama untuk masa depan anak-anak kita,” ucapnya.

Sementara itu, Brigjen Pol Norman Widjajadi menjelaskan sabu hampir 15 kilogram tersebut merupakan hasil kolaborasi BNNP dengan Bea Cukai dan Ditlantas Polda Lampung di Kabupaten Mesuji.

Pemusnahan ini bukti nyata komitmen kami memberantas narkoba. Keberhasilan ini berkat kerja sama lintas sektor dan informasi dari masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk media dan masyarakat, untuk menyentuh akar masalah. (Orba_battik).