Cegah DBD Dimusim Penghujan, Sertu Yulianto Turut Serta Dalam Kegiatan Fooging.

Lampung Selatan, Babinsa Purwodadi Dalam, Sertu Yulianto turut serta dalam kegiatan Fooging yang dilaksanakan di Dusun 2 bersama Tim Kesehatan dari Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari dan juga Aparatur Desa setempat, Minggu (4/3).

Tujuan Fooging sendiri dalam rangka mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), sebab dibulan Maret ini sudah mulai musim penghujan.

Sertu Yulianto mengatakan,” Kegiatan Fooging ini untuk mengantisipasi musim penghujan, supaya jentik jentik nyamuk tidak dapat berkembang biak, teruma diparit parit tempat tergenangnya air. Kami himbau juga kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, agar kita semua terhindar dari penyakit DBD,” Ungkap Sertu Yulianto Kepada Wartawan, Minggu (5/3).

Foto Arif : Saat seluruh tim melakukan Brifing sebelum kegiatan Fooging dilakukan, Minggu (5/3).

Menurut Sertu Yulianto, TNI Angkatan Darat angkatan 2004 itu jika masuk musim penghujan banyak hal yang harus dipersiapkan oleh masyarakat, seperti antisipasi pencegahan banjir, hingga sistem imun yang baik untuk menghadapi potensi paparan penyakit penyerta dimusim hujan. Salah satunya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Sebelumnya Babinsa Desa Purwodadi Dalam yang memiliki dedikasi yang tinggi itu juga diketahui melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan parit bersama warga di Dusun 4 Desa Purwodadi Dalam.

DBD adalah penyakit demam serius yang disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang melalui sistem peredaran darah manusia. Di musim hujan seperti saat ini, perkembangan nyamuk menjadi sangat masif, sehingga masyarakat perlu melakukan persiapan guna mencegah gigitan nyamuk Aedes Aegypti, salah satunya dengan kegiatan Fooging ini,” Ujarnya. 

Tak hanya itu, Sertu Yulianto yang juga sempat bertugas PAM di Merauke sampai 3 kali tersebut juga menghimbau agar masyarakat selalu melakukan metode pencegahan DBD melalui Program 3M. 

” Saya himbau agar masyarakat Desa Purwodadi Dalam, agar selalu melakukan antisipasi dengan 3M, diantaranya adalah, menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang atau memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan,” Jelasnya. 

Pria kelahiran, 28 Juli tahun 1985 itu juga berpesan kepada warga desa binaannya agar senantiasa membersihkan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial terutama membersihkan MCK sekurang-kuranya seminggu sekali.

” Jangan lupa, untuk warga desa agar dapat bergotong royong membersihkan Fasilitas Umum dan juga Fasilitas Sosial, terutama membersihkan MCK, dengan cara menguras bak penampungan air dan menyikat bak mandi atau WC sekurang-kurangnya seminggu sekali, agar kita semua bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. Tetap kompak, karena dengan kita saling menjaga dan bergotong royong membersihkan lingkungan akan tercipta kondisi masyarakat yang sehat serta lingkungan yang bersih,” Jelasnya.

Foto Arif : Sertu Yulianto saat melakukan kegiatan Fooging, di Dusun 2 Desa Purwodadi Dalam.

Ditempat yang sama salah satu aparatur Desa Purwodadi Dalam, Dicky mengaku kegiatan Fooging bersama ini menjadi lebih bersemangat karena Babinsa Desa juga ikut serta turun langsung.

” Ya senang mas, dengan adanya Pak Babinsa ikut serta kegiatan Fooging ini masyarakat lebih bersemangat. Padalal hari ini hari libur kan ya, tapi Pak Babinsa tetap hadir ditengah tengah kami, untuk ikut serta bergotong royong dalam kegiatan Fooging ini. Memang luar biasa Pak Babinsa kami ini, saya bangga memiliki Babinsa seperti Pak Yulianto,” Ungkap Dicky

” Tak lupa, saya ucapkan terimakasih untuk Pak Babinsa, Sertu Yulianto dan juga tim kesehatan dari Puskemas Rawat Inap Kecamatan Tanjung Sari serta warga masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat Purwodadi Dalam terhindar dari penyakit DBD Ataupun penyakit lainnya,” Jelas Dicky. (ARF).