Lampung Selatan, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar tes wawancara calon Pengawas Keluragan dan Desa (PKD), Selasa (31/1).
Tes wawancara tersebut digelar di SMA Assalam Desa Kertosari Kecamatan setempat, diikuti oleh 19 orang dari 23 orang pendaftar, peserta wawancara berasal dari 8 desa yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Sari.
Agus selaku Ketua Panwascam Tanjung Sari saat dimintai keterangan wartawan terkait tes wawancara bagi calon PKD mengatakan bahwa tes tersebut dilaksanakan selama satu hari, karena yang mendaftar dan lolos administrasi hanya 23 orang.
” Alhamdulillah kami sudah melaksanakan wawancara untuk Pengawas Kelurahan Desa, di Kecamatan Tanjungsari sesuai dengan juknis. Kegiatan kami laksanakan di SMA Assalam,” Ungkap Agus.
” Untuk peserta yang lolos administrasi itu ada dua puluh tiga orang, namun yang hadir untuk mengikuti wawancara hanya sembilan belas orang, terdiri dari lima kandidat perempuan dan empat belas kandidat laki-laki,” Imbunya.
Agus menambahkan, tes wawancara tersebut merupakan salah satu syarat wajib dalam proses rekrutmen PKD. Pihaknya juga manyampaikan bahwa pengumuman hasil tes wawancara PKD tersebut akan diumumkan pada tanggal 4 Februari mendatang, sedangkan pelantikan PKD terpilih akan dilaksanakan pada tanggal 5 Februari mendatang, di SMA Assalam.
” Jadi tes wawancara ini wajib diikuti semua calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi berkas administrasi, kemarin. Ada dua puluh tiga orang yang lulus seleksi administrasi, namun hanya sembilan belas orang yang ikut tes hari ini,” Imbuhnya.
” Kalau untuk pengumuman hasil tes insya’allah akan kita umumkan nama-nama yang lolos dan yang sudah kita wawancarai tersebut tanggal empat februari sementara untuk pelantikan PKD terpilih akan kita lantik tanggal lima februari nanti,” Ujarnya.
Pihaknya juga berharap agar pemilu pada tahun 2024 mendatang berjalan dengan baik.
” Saya sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan Tanjung Sari berharap bahwasanya, pemilihan umum yang akan kita laksanakan pada 2024 mendatang dapat berjalan dengan baik dan semua stakeholder yang ada dapat bersinergi untuk mensukseskan Pemilu 2024, sehingga dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara demokratis dan dapat menghasilkan pemilu yang transparan kemudian diterima oleh semua pihak,” Ungkap Agus. (ARF).
