Camat Tanjung Sari, M. Dicky Cherlanda, S.I P.,M.I.P, Kukuhkan Konselor Remaja Sebaya Kecamatan Tanjung Sari Secara Simbolis.

Lampung Selatan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari menggelar kegiatan pembentukan Konselor Remaja Sebaya dalam rangka menurunkan Prevelensi Anemia Remaja Putri, di Kantor UPTD Puskesmas setempat, Rabu (21/9).

Hadir dalam kegiatan itu, Plt Camat Tanjung Sari, M. Dicky Cherlanda, S.I.P,. M.I.P, Akademisi Kedokteran Universitas Lampung (UNILA), Dr. Reni Zuraida, M.Si., Perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, KUPT Puskemas Rawat Inap Tanjung Sari, Wido Gamani, Seluruh Kepala Desa (Kades) serta Bunda TP PKK Desa Se- Kecamatan Tanjung Sari, Perwakilan Korwil Pendidikan, Perwakilan Sekolah, Guru dan Siswi SMKN 1 Tanjung Sari, Kader Puskesmas Remaja, serta Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari.

Diketahui, UPTD Rawat Inap Puskesmas Tanjung Sari, memiliki Program Inovasi Unggulan yakni Pos Remaja Putri Bebas Anemia (Poetri Bisa). Adanya Program Inovasi Unggulan tersebut dalam rangka upaya penurunan Prevalensi Stunting yang dimulai dari hulu, yang mana target sasarannya adalah Remaja Putri (Rematri) yang ada di Kecamatan Tanjung Sari.

Plt Camat Tanjung Sari, M. Dicky Cherlanda, S.I.P., M.I.P, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya program inovasi unggulan itu, diharapkan dapat menyembuhkan Rematri yang mengalami anemia.

” Dengan adanya program inovasi unggulan dari UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari ini, diharapkan Rematri yang mengalami anemia dapat disembuhkan. Sehingga Rematri dapat lebih aktif dan produktif dalam proses belajar,” Ungkap M. Dicky dalam sambutannya.

Foto Arif : Plt Camat Tanjung Sari, M. Dicky Cherlanda, S.I.P,.M.I.P., ketika memberikan sambutan dalam acara pembentukan Konselor Remaja Sebaya di Aula Kantor UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari.

Dia melanjutkan,” Ketika Rematri beranjak dewasa, kemudian menikah dan hamil, dengan adanya program ini, diharapkan tidak mengalami anemia, yang bisa membahayakan ibu hamil dan bayinya. Serta diharapkan agar nantinya ketika menikah tidak berisiko melahirkan bayi dengan kondisi stunting, ” Lanjutnya.

Dari data yang berhasil dihimpun media succes story (Cerita Sukses) dalam program tersebut, diperolah data presentase Anemia Pada Anak Remaja Putri di Kecamatan Tanjung Sari, turun sebesar 26 persen dari data awal 49 persen Anak Remaja Putri pengidap Anemia kini turun menjadi 23 persen.

Kemudian didapati bahwa, pengetahuan siswi terhadap bahaya anemia, makanan sumber zat besi dan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang menjadi meningkat, dari data awal sebesar 43 persen kini meningkat menjadi 71 persen.

M. Dicky Cherlanda, S.I.P., M.I.P, menambahkan,” Hari ini telah dikukuhkan kembali secara simbolis Konselor Remaja Sebaya yang merupakan follow up dari Program Inovasi Poetri Bisa. Konselor tersebut merupakan Rematri yang tadinya menderita anemia namun telah bebas anemia dan telah dibekali dengan edukasi terkait kesehatan, ” Imbuhnya.

Foto Arif : Plt Camat Tanjung Sari, memberikan buku edukasi terkait animea, kepada Konselor Remaja Sebaya yang usai dilantik.

” Inti dan tujuan dibentuknya Konselor Remaja Sebaya, agar Rematri di desa yang memiliki masalah kesehatan khususnya terkait anemia dapat lebih nyaman dan mudah dalam melakukan konseling melalui Konselor Sebaya untuk mendapatkan solusi, terbebas dari anemia, ” Paparnya.

Untuk diketahui dalam rangkain acara itu, diawali dengan sambutan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari, Kemudian sambutan Plt Camat Tanjung Sari, M. Dicky Cherlanda, S.I.P,. M.I.P, serta pemaparan dari Akademisi Kedokteran UNILA Dr. Reni Zuraida, M.Si., dan ditutup dengan pengukuhan secara simbolis oleh Plt Camat Tanjung Sari. (ARF).