Lampung Selatan, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) merupakan pos kesehatan hewan yang fungsinya memberikan pelayanan di bidang hewan. Meliputi konsultasi mengenai kesehatan hewan, pemeriksaan hewan, pengobatan dan pencegahan penyakit hewan atau vaksinasi.
Pada saat ini, Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Puskeswan Kecamatan Merbau Mataram yang tepatnya berada di Desa Merbau Mataram sedang dalam masa perbaikan. Hasil Tinjauan awak media di lokasi, didapati pekerja proyek yang sedang mengerjakan pembangunan renovasi UPT Puskeswan tersebut.
Pembangunan renovasi UPT Puskeswan tersebut dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Tahun Anggaran 2022, dengan Nama Kegiatan Pembangunan Prasarana Pertanian, Renovasi UPT Puskeswan, dengan Nomor Kontrak : 524/02/PK.05/BP/IV.22/2023 yang dimenangkan oleh CV. Jalasena Pratama dengan Nilai Kontrak sebesar Rp 293.742.912,00 (Dua Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Dua Belas Rupiah).
” Prediksi pihak konsultan, pembangunan saat ini sudah mencapai 35 Persen pengerjaan bang, dan terhitung sudah 17 hari kerja. Sejauh ini, Alhamdulillah tidak ada kendala untuk pelaksanaan pekerjaan, mulai dari pengadaan material, serta gaji tenaga kerja, semua aman tanpa kendala, ” Ungkap Mindarto selaku Kepala Tukang yang merangkap sebagai pengawas lapangan kepada awak media, Kamis (15/9).
Dia menambahkan bahwa dalam pekerjaan renovasi ini sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), tidak seluruhnya diganti 100 persen. Namun ada beberapa bahan material yang memang tidak harus diganti.
” Dalam pelaksanaan pekerjaan itu untuk rangka baja atapnya penggunaan bahan materialnya 50 persen, jadi menggunakan bahan yang ada. Sementara untuk atapnya sendiri 100 persen bahan materialnya di ganti, ” Imbuhnya.
Dia melanjutkan, ” Sementara untuk Pondasi hanya di perbaiki saja, tidak ada pembongkaran, intinya lingkup pondasi yang rusak itu kita perbaiki, dan titik yang terhitung 100 persen itu mulai dari Cor Slof, tidak dari pondasi, kalau pondasi itu hanya perbaikan, ” Tegas Mindarto.
Mindarto berprofesi sebagai kepala tukang dibidang bangunan sudah sejak dari tahun 2001, jadi sampai saat ini, dirinya sudah menekuni bidang pembangunan selama 21 tahun, dengan pengalaman yang terbilang mumpuni tersebut, berkaitan dengan pembangunan tetunya Mindarto sangat berpengalaman.
” Kalau untuk bekerja di bidang bangunan ya, sudah sejak dari tahun 2001. Insyaallah sudah cukup bisa lah. Nah untuk keseluruhan material yang di gunakan di pembangunan renovasi peskeswan ini sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) semua. Saya dan tim sudah berusaha semaksimal mungkin supaya hasil kerja tim kami baik, ” Paparnya.
” Insya’allah kami bekerja secara amanah dan tidak mengada-ada dari segi material. Apapun bentuknya kami dengan tim bisa di crosscheck di Lapangan, adapun jika misalnya ada kesalahan tolong kasih tunjuk ke kami atau saya selaku Pelaksana di Lapangan, ” Ungkapnya. (ARF).