Lampung Selatan, Pemerintah Desa (Pemdes) Mulyosari Kecamatan Tanjung Sari menggelar Festival Sepakbola Usia 13 tahun Se-provinsi Lampung bertajuk Piala Kepala Desa Tri Kiswono. Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Gelora Muda Mulyosari, Minggu lalu (31/7).
Tak tanggung-tanggung peserta yang mengikuti gelaran festival sepakbola usia 13 tahun tersebut, dari pantauan media ini berasal dari berbagai daerah Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Lampung dan diikuti oleh 20 tim Sekolah Sepakbola (SSB). Tak ayal, kegiatan itu bisa disebut event tingkat Provinsi Lampung. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Tri Kiswono, Kades muda itu mengungkapkan,” Sehubungan dengan dilaksanakannya acara festival Sepakbola usia 13 tahun tersebut, tak lain dalam rangka membina anak-anak sepakbola usia dini dan sekaligus juga dalam rangka penutupan rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). Alhamdulillah kegiatan KKN Mahasiswa UIN RIL berlangsung 40 hari di Desa kami ini,”Jelasnya Kepada Wartawan, Senin (1/8).
Sementara, tujuan diselenggarakannya Festival Sepakbola Usia 13 tahun Se-Provinsi Lampung itu, Lanjut Tri, “Tujuannya untuk membina atau meregenerasi anak-anak sepakbola usia dini, khususnya daerah Lampung dan wabil khusus untuk Desa Mulyosari,” Paparnya.
” Saya berharap mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, dapat terjalin silaturahmi antar SSB seluruh Lampung dan untuk memulihkan kembali sepakbola di Desa Mulyosari. Dilain sisi juga, agar dapat membantu atau memulihkan income atau pendapatan untuk masyarakat desa khususnya untuk para pedagang yang ada di Desa Mulyosari. Karena program kedepan juga akan kita buatkan Food Garden (Taman Makanan) disisi Lapangan Gelora Muda, mudah mudahan kedepan akan banyak lagi event di Desa kita tercinta ini,” Kata Tri.
Dia (Tri Kiswono. red) menambahkan, ” Untuk tim yang Juara ataupun tim yang ikut serta kegiatan festival sepakbola ini, pesan saya jangan cepat puas diri, karena masih dalam masa pembinaan, artinya masih banyak proses. Kedepan mudah-mudahan akan banyak lahir pemain pemain dari Lampung yang bisa berkancah di sepakbola Nasional, dari Event-event seperti ini, ” Ujarnya.
Sementara hasil dari gelaran festival Sepakbola itu, Tim SSB yang berhasil menjadi Juara 1 yaitu, SSB Persada 354 Lampung Timur, Juara 2 SSB 58 FC Lamtim, Juara 3 SSB Bina Bangsa Bandar Lampung, Dan Juara 4 Lampung Timur Football Academy. Juara 1 dan 2 mendapatkan Trofi serta uang pembinaan, masing-masing Rp. 1.000.000,- dan Rp. 500.000,- sementara Juara 3 dan 4 hanya mendapatkan trofi.
Disisi lain, Agus STY selaku Ketua Panita Festival Sepakbola Usia 13 tahun tersebut mengatakan bahwa kegiatan festival itu merupakan persiapan gelaran Pra Piala Suratin Usia 13 Provinsi Lampung, akhir tahun mendatang, pada bulan November – Desember 2022 yang rencananya akan digelar di Lapangan Gelora Muda.
” Kegiatan ini selain untuk membina sepakbola usia dini dan penutupan KKN Mahasiswa UIN RIL, merupakan persiapan gelaran Pra Piala Suratin Usia 13 Provinsi Lampung. Kalau memang jadi di ACC di Tanjung Sari, yang pasti kita akan siapkan Bench (Bangku) untuk pemain cadangan. Dan pembenahan Lapangan Gelora Muda,” Jelas Agus.
Agus juga berpesan kepada Tim yang ikut serta dalam gelaran event tersebut,” Terus benahi pembinaan untuk menuju pemain ke arah profesional. Karena SSB punya mutu akar rumput itu, menciptakan pemain juara, bukan timnya yang juara, kalau timnya yang juara pasti menghalalkan segala cara,” Kata dia.
” Intinya, tingkatkan terus bakatnya, harus continue dalam pembinaan. Dan saya harap khususnya untuk Tanjung Sari ini, berani melangkah lah, untuk pengurus sepakbola di Desa masing-masing, harus berani menggelar event yang levelnya agak naiklah, seperti yang kami lakukan di Mulyosari ini, ” Imbuhnya.
Ditanya apakah ada kendala dalam penyelenggaraan, Agus menyampaikan,” Yang pasti kalau kendala sebenarnya setiap kegiatan itu ada ya, nggak hanya dari segi finansial, namun Alhamdulillah kalau dari segi finansial saat ini karena Pak Kades selalu support jadi kita nggak pusing lagi lah. Tapi kalau kendala teknis dilapangan pasti ada, contohnya kita sudah buat regulasi, namun masih ada juga pelatih yang nakal mencoba untuk menyahali regulasi tersebut, ” Ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam gelaran festival Sepakbola Usia 13 tahun tersebut, dipimpin oleh wasit berlisensi dari PSSI, mulai dari Rio wali, Ninda Rudin, dan Shella Ananda. Sementara dalam kegiatan itu juga, hadir Bhabinkamtibmas Desa setempat Aiptu Saliman, Serta Danposramil Tanjung Sari, Koramil 421-09/TJB, Serma Sukarmin. (AR)
