Lampung Selatan, Pemerintah Desa (Pemdes) Wonodadi Kecamatan Tanjung Sari, bagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Rabu, (6/4).
Kegiatan itu berlangsung di Aula Balai Desa setempat. Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Tanjung Sari, Drs. Saripudin, M.M, Kepala Desa (Kades) Wonodadi Suparman, Babinsa, Babhinkamtibmas, serta seluruh warga penerima BLT DD Desa Wonodadi.
Total, sebanyak 123 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima BLT DD tersebut. Dalam pelaksanaan pembagian BLT DD itu tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kades Wonodadi, Suparman menghimbau kepada KPM agar BLT DD tersebut dapat digunakan sebaik mungkin.
” Gunakan BLT DD ini sebaik mungkin, agar kiranya dapat dibelanjakan untuk kebutuhan pokok, yang jelas jangan dibelanjakan barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan, ” Ungkapnya.
Dia melanjutkan, bahwa klasifikasi penerima BLT DD didesanya itu berdasarkan dari beberapa kriteria.
” Untuk klasifikasi penerima itu dilihat dari faktor umur, yang jelas sesuai dengan aturan, seperti contoh lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang mempunyai penyakit menahun,” Ujar Parman.
” Alhamdulillah, di Wonodadi tidak ada KPM yang mendapat bantuan ganda, jadi total 123 KPM itu belum mendapatkan Bantuan Sosial dalam bentuk apapun. Tapi mungkin ada 1 atau 2 orang yang pada tahun 2020 lalu hilang Program BPNTnya, namun kita tetap masukan karena benar benar masuk kategori sangat membutuhkan, dan umurnya pun lanjut usia, ” Lanjut dia.
Disinggung bagaimana caranya mengentaskan kemiskinan di Desanya Suparman mengungkapkan, ” Yang jelas karena ada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) peninggalan dari Pemdes yang dulu, saat ini kami mulai mengoptimalkannya. Bumdesnnya kita optimalkan dan yang jelas supaya ada pendapatan untuk Desa, ” Ujarnya.
” Jika Bumdesnya maju, tidak menutup kemungkinan masyarakatnya juga maju, karena nantinya jika Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa dari Bumdes bisa maksimal, kedepan kan bisa untuk membantu UMKM setempat, UMKM yang sudah ada dan ataupun UMKM yang baru mau berjalan, ” Paparnya.
Dia menambahkan, untuk ketahanan pangan Pemdes Wonodadi akan menanam tanaman musiman. Karena ketahanan pangan merupakan salah satu bentuk ketahanan ekonomi juga.
” Karena kita punya lahan desa, maka untuk ketahanan pangan dalam waktu dekat ini akan kita tanami tanaman musiman seperti jagung misalnya. Dan disamping lahan itu bisa kita tanami alpukat supaya kita mempunyai tanaman tahunan. Dengan demikian ketika nantinya berhasil, dapat kita pastikan hasilnya itu kembali untuk masyarakat juga, ” Ucapnya. (AR)
