LAMPUNG SELATAN — Gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan banjir ROB membuat bagian Jembatan Dermaga Canti penyeberangan menuju Pulau di Desa Sebesi dan Sebuku Kecanatan Rajabasa roboh.
Diketahui, informasi yang didapat nedia dilokasi, dampak air laut pasang ujung jembatan Dermaga Canti Desa Canti Rajabasa tempat bersandarnya kapal motor antar Pulau tersebut alami ambruk.
“Terjadinya sekitar pukul 07.00 WIB pagi, seketika itu ujung jembatan roboh karena terjangan ombak yang begitu besar,” ujar Lena (26).
Menurut dia, kondisi memang sudah lama keadaan ujung jembatan itu sedikit miring.
“Sekarang ujung jembatan itu roboh dihantam ombak besar. Syukurnya saat kejadian masih pagi dimana kapal motor belum ada yang sandar dari pulau,” jelasnya.
Sementara itu, Andi Rizal selaku ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia ( SPTI ) sekaligus bagian pengelola pelabuhan itu berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk dapar segera diperbaiki.
“Kiranya jembatan dermaga desa Canti harus segera di perbaiki, mengingat bahwa pelabuhan desa canti adalah akses penyeberangan pulau sebesi, sebuku dan krakatau,” harapannya.
Hal senada juga disampaikan Saifullaah selaku Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Panjang, bahwa untuk memperbaiki jembatan dermaga desa Canti adalah kewenagan Pemda Lamsel. Dirinya mengaku hanya di beri tugas selaku KPLP Panjang.
“Harapn saya, kiranya jembatan dermaga pelabuhan canti harus secepatnya di perbaiki, mengingat jembatan tersebut adalah gerbang penyeberangan masyarakat dari Canti ke pulau Sebesi, Sebuku dan pulau Krakatau,” tutupnya. (Hsn/Aan) Ombak Besar terjang, Bagian Jembatan Dermaga Pelabuhan Canti Ambrol
LAMPUNG SELATAN — Gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan banjir ROB membuat bagian Jembatan Dermaga Canti penyeberangan menuju Pulau di Desa Sebesi dan Sebuku Kecanatan Rajabasa roboh.
Diketahui, informasi yang didapat nedia dilokasi, dampak air laut pasang ujung jembatan Dermaga Canti Desa Canti Rajabasa tempat bersandarnya kapal motor antar Pulau tersebut alami ambruk.
“Terjadinya sekitar pukul 07.00 WIB pagi, seketika itu ujung jembatan roboh karena terjangan ombak yang begitu besar,” ujar Lena (26).
Menurut dia, kondisi memang sudah lama keadaan ujung jembatan itu sedikit miring.
“Sekarang ujung jembatan itu roboh dihantam ombak besar. Syukurnya saat kejadian masih pagi dimana kapal motor belum ada yang sandar dari pulau,” jelasnya.
Sementara itu, Andi Rizal selaku ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia ( SPTI ) sekaligus bagian pengelola pelabuhan itu berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk dapar segera diperbaiki.
“Kiranya jembatan dermaga desa Canti harus segera di perbaiki, mengingat bahwa pelabuhan desa canti adalah akses penyeberangan pulau sebesi, sebuku dan krakatau,” harapannya.
Hal senada juga disampaikan Saifullaah selaku Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Panjang, bahwa untuk memperbaiki jembatan dermaga desa Canti adalah kewenagan Pemda Lamsel. Dirinya mengaku hanya di beri tugas selaku KPLP Panjang.
“Harapn saya, kiranya jembatan dermaga pelabuhan canti harus secepatnya di perbaiki, mengingat jembatan tersebut adalah gerbang penyeberangan masyarakat dari Canti ke pulau Sebesi, Sebuku dan pulau Krakatau,” tutupnya. (Ali)
.
