Viral!Keranda berisi Jenasah melewati derasnya arus!

Video sejumlah orang yang menghanyutkan keranda berisi jenazah dengan melewati derasnya arus sungai menjadi viral di media sosial.

Apa yang terjadi hingga keranda itu harus dihanyutkan di sungai?

Kejadian yang ada di video itu terjadi di Kecamatan Kedamaian, Gresik. Warga nekat menyeberangi Kali Lamong meski saat itu dalam kondisi arus yang deras.

Mereka ingin memakamkan salah seorang warganya yang meninggal di desa seberang, karena kondisi makam di kampungnya saat itu terendam banjir.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, terlihat sejumlah warga tengah berjibaku dengan derasnya air sungai untuk menyeberangkan keranda jenazah.

Keranda berisi jenazah itu ditaruh di atas ban, dan dihanyutkan di air agar bisa sampai di daratan desa sebelah.

Wakapolsek Kedamaian, Gresik, Ipda Anas Tohari membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayahnya.

Menurut Anas, saat itu warga berusaha menyeberangkan jenazah dengan melintasi Kali Lamong. “Benar, kejadiannya siang tadi di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Gresik,” kata Anas saat dikonfirmasi, Selasa (12/2/2019).

Anas menjelaskan saat itu warga sedang melakukan proses pemakaman jenazah Sayu (80), warga Dusun Gorekan Lor RT 12 RW 6 Desa Cermen Kecamatan Gresik.

Lalu, kenapa mereka harus menghanyutkan keranda jenazah di sungai? Warga nekat karena jembatan satu-satunya penghubung antar desa jauh dan terbuat dari bambu.

“Informasi dari kepala desa setempat, infomasinya mau memakamkan warganya. Namun makam yang berada di dusunnya tergenang air, maka dipindahkan ke makam yang berada di sebarang sungai,” ujar Anas.

Anas juga menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kepala Desa Cermen, di kawasan tersebut pernah memiliki jembatan. Namun, jembatan tersebut rusak karena tergerus air sungai.

“Dulu ada jembatan tapi sudah rusak. Informasinya akan dibuatkan jembatan disitu,” ujar Anas.

Sementara itu, Camat Kedamaian Narto mengatakan pihaknya sudah mengusulkan pembangunan jembatan di kawasan Desa Cermen tersebut.

“Memang sudah direncanakan untuk pembangunan jembatan dan itu disampaikan pada Musrembangdes,” ujar Narto.

 

 

Sumber: Detikcom