TANGGAMUS,– Pasca hujan lebat yang mengguyur selama 3 jam Pkl. (16.00) WIB diwilayah Kecamatan Semaka mengakibatkan tanah longsor dan banjir. yang memutuskan jalur, jalan lintas barat Semaka yang terjadi di sejumlah titik, kamis malam(9/1/20).
Sekda kab tanggamus Hamid H Lubis dalam arahannya Bedasarkan pemantaun di Pekon Pardawaras ditemukan tiga titik banjir yang mengakibatkan tertutupnya badan jalan sehingga arus lalu lintas dari dan menuju Pesisir Barat putus total.
Sementara dalam arahan Kapolres Esmu baroto bekerjasama polres Lampung barat jalan litas barat ditutup untuk dialihkan ke Lampung barat dikarnakkan lumpuh total.
Dilokasi Kapolres Tanggamus Sekda kab Tanggamus Drs Hamid H Lubis Msc, AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM bersama Dandim 0424/TGM Letkol Inf. Arman Aris Sallo,kepala kelapas way gelang sohibur,serta jajaran kepolisian, TNI,beberapa kepala OPD dan basarnas sudah berada di lokasi Pekon Pardawaras kecamatan semaka.
Hujan deras yang mengguyur wilayah
Kecamatan Semaka dan sekitarnya sejak
pukul 15.00 WIB hingga sekitar Pkl.
(18.00) WIB tadi menyebabkan beberapa jalan di daerah Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus mengalami banjir dan longsor yang berasal dari dataran tinggi.
Ponimin salah satu warga desa Sedayu
RT 04 mengatakan bahwa saat ini air
sudah berangsur surut, namun hujan
dengan intensitas ringan masih
berlangsung.
“Hujan terjadi sekitar pukul 15:00 WIB
hingga maghrib tadi. Nah karena hujan
yang cukup deras, daerah atas juga
hujan, jadi airnya ke bawah, dari daerah
Sedayu atas. Biasanya juga banjir, tapi
gak sebesar ini,” kata Ponimin saat
dihubungi Lampung Geh.
Ponimin mengatakan bahwa,
“Beberapa wilayah yang terkena banjir
itu di Kecamatan Semaka yaitu Desa
Waykerap, Sedayu, Sukaraja dan
Bangunrejo. Selebihnya saya belum
dapat info lagi, dan kabarnya tadi ada
satu rumah yang ambruk tapi belum tau
tepatnya di daerah mana. Sekarang di
sini juga mati lampu mas,” lanjut
Ponimin.
Ponimin mengatakan, akibat aliran air
dari dataran tinggi yang cukup deras,
sejumlah ruas Jalinbar di Sedayu
terdapat lumpur yang terbawa oleh
aliran air.
(*)